Wednesday 10 February 2016

Pengertian Dan Fungsi DHCP

Pengertian Dan Fungsi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Pengertian Dan Fungsi DHCP Pernah mendengar kata DHCP, bagi pelajar SMK di kejuruan komputer pasti pernah mendengar DHCP, namun apa sih DHCP itu ? dan apa fungsi serta cara kerjanya ? nah disini saya akan menjelaskan materinya secara rinci dan efektif. 

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan sistem pengalamatan atau pendistribusian yang secara otomatis akan memberikan IP Address kepada Host/Komputer atau Client pada layanan TCP/IP yang memintanya. Komputer atau perangkat yang memberikan IP Address dinamakan sebagai DHCP Server. sedangkan komputer atau perangkat yang meminta IP Address dinamakan sebagai DHCP Client. dengan demikian DHCP juga disebut dengan arsitektur yang berbasis client server.

CARA KERJA DHCP SERVER 

DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri)
-IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
-IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke client
tersebut.
-IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
-IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.


FUNGSI DHCP 

DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer
DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer
KELEBBIHAN DHCP SERVER

Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
Mencegah terjadinya IP conflict.
KEKURANGAN DHCP SERVER

Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.
METODE DALAM KONFIGURASI DHCP

Konfigurasi dengan range secara random otomatis IP.Pemberian IP address kepada client secara random dan dapat berubah-ubah namun masih dalam range IP address yang ditentukan.
Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address.Pemberian IP address yang sifatnya tetap value pada client yang memerlukan data MAC address.
 
Sekian yang bisa saya sampaikan mengenai Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan Pada DHCP Server, semoga bisa menambah ilmu dan wawasan pada sebuah Jaringan



Bagaimana mengganti kode password default dari Modem Wifi Indihome Model Gpon Ont ZTE ZXA 10 F660? Tentu ini berbeda caranya dengan mengubah setting modem TP Link Speedy Telkom terdahulu. Penggantian password ini dirasa cukup penting agar akses wifi pribadi anda tidak dapat digunakan secara bebas oleh orang tak dikena
  1. Anda bisa masuk ke aplikasi router dengan cara mengetik 192.168.1.1
  2. Kemudian akan muncul gambar seperti ini :
  3. Setelah itu Anda bisa Mengisi Username : Admin Dan Pasword Admin Juga (Bagi yang belum Diganti)
  4. Setelah itu Anda Klick Nerwork-Wlan-Security Dan Kemudian Muncul Gambar Seperti Ini : 
  5. Setelah itu tinggal mengganti WPA Passphrase Dengan Pasword Yang Baru Kemudian Submit


Log out dan periksa dengan iPhone atau Hp android apakah sudah berubah wifinya. Semoga artikelBagaimana Cara Merubah Dan Mengganti Password Modem Wifi Indihome ini dapat berguna buat anda yang belum mengetahuinya. 

Terimakasih Semoga Bermanfaat :)











Thursday 1 October 2015

Struktur direktory linux

/ – Root direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeza.

/bin – Memuatkan program arahan yang merupakan sebahagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.

/boot – Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.

/dev – Memuatkan semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.

/etc – Memuatkan semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori.

/home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.

/lib – Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.

/lost+found – Direktori untuk file yang hilang. Semua partition disk memiliki direktori lost+found.

/media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.

/mnt – Direktori untuk mounting file sistem sementara.

/opt – Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .

/proc – Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.

/root – Direktori Home untuk root user.

/sbin – Memuatkan file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.

/srv – Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.

/sys – Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat melalui Linux.

/tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.

/usr – Memuatkan sub direktori untuk pelbagai program seperti sistem X Windows.

/usr/bin – Memuatkan file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan merupakan sebahagian dari OS Linux.

/usr/include – Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++.

/usr/lib – Memuatkan file – file library untuk bahasa C dan C++.

/usr/local – Memuatkan data lokal. Ia mengadungi direktori yang sama seperti /usr.

/usr/sbin – Memuatkan perintah – perintah administration.

/usr/share – Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumen.

/usr/src – Memuatkan source code untuk Linux kernel.

/var – Memuatkan pelbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.

/var/cache – Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.

/var/lib – Memuatkan informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.

/var/lock – Memuatkan file yang dikunci supaya ia hanya boleh diguna oleh satu aplikasi saja.

/var/log – Memuatkan log dari aplikasi yang berbeza.

/var/mail – Memuatkan email pemilik.

/var/opt – Memuatkan data variable untuk pakej yang disimpan di direktori /opt.

/var/run – Memuatkan data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.

/var/spool – Memuatkan data yang menunggu untuk diproses.

/var/tmp – Memuatkan file sementara, isi direktori ini tidak dihapus semasa sistem dimatikan.

Monday 21 September 2015

Algorita dan pemrogaman pascal

Algoritma
1.  Apakah Itu Algoritma

Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan algorist jika Anda menghitung menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.

2.  Definisi Algoritma

“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.

Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.

Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut. Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat.
Pascal

Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.

Tuesday 8 September 2015

Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
 Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Bagi yang belum tau, Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Dengan nama merek dagang Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya ditujuka untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.

Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika kamu ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
File instalasi dan peralatan setting serta tata cara Mikrotik bisa didownload diwebsite Mikrotik.

    Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
    Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untu
k menggunakannya.
    Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
    Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
    Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
    Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

Jika kamu ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk kamu yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau kamu harus membeli lisensinya.

Dibawah ini adalah harga standar jika kamu membeli langsung dari Mikrotik, yaitu:

    Level 0 : gratis tanpa harus registrasi namun hanya untuk 24 jam penggunaan.
    Level 1 : gratis untuk demo, namun harus melakukan registrasi di website resmi Mikrotik.
    Level 3 : gratis, juga harus lakukan registrasi.
    Level 4 : berbayar, harga $45.
    Level 5 : berbayar, harga $95.
    Level 6 : berbayar, harga $250.

Saat ini versi Mikrotik telah mencapai versi 3, namun masi tersedia juga versi lama yang terakhir adalah versi 2.9.51. Mikrotik hanya didistribusikan dalam bentuk berkas atau FIle yang dapat diunduh atau download dari website resmi mereka. Ukuran file versi 3.07 adalah sekitar 21.63 Mb sedangkan versi 2.9.51 adalah 15.09 Mb.

Perintah dasar Mikrotik

Kumpulan Perintah-perintah Dasar Mikrotik RouterOS - Bagi anda yang baru belajar menggunakan Mikrotik pasti masih bingung dengan perintah (command line) yang digunakan pada RouterOS. Padahal banyak perintah-perintah dasar Mikrotik yang penting dan wajib diketahui agar anda dapat menggunakan Mikrotik RouterOS dengan baik. Sebenarnya perintah–perintah dasar MikroTik RouterOS tidak jauh berbeda dengan perintah dasar pada linux umumnya. Karena sebetulnya mikrotik ini merupakan perkembangan dari kernel linux Debian.
Perintah shell Mikrotik RouterOS sama dengan linux, seperti penghematan perintah, cukup menggunakan tombol TAB di keyboard maka perintah yang panjang, tidak perlu lagi diketikkan, hanya ketikkan awal nama perintahnya, nanti secara otomatis Shell akan menampilkan sendiri perintah yang berkenaan. Misalnya perintah IP ADDRESS di mikrotik. Cukup hanya mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol TAB, maka otomatis shell akan mengenali dan menterjemahkan sebagai perintah IP ADDRESS.
Berikut ini merupakan perintah perintah dasar Mikrotik yang umum digunakan :
1. Perintah untuk shutdown dan restart computer , ketikkan :
[admin@MikroTik]>system shutdown  (Untuk shutdown komputer )
[admin@MikroTik]>system reboot       (Untuk restart computer )
[admin@MikroTik]>system reset   (Untuk meret konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya). Dan perlu diperhatikan bahwa perintah – perintah tersebut harus dilakukan pada direktori admin.

2. Perintah untuk merubah nama mesin Mikrotik , ketikkan :
[admin@MikroTik]>/system identity
[admin@MikroTik]>system identity > set name=proxy
Untuk melihat hasil konfigurasi , ketikkan “print” atau  “pr”
Contok [admin@MikroTik]system indentity>pr name:”proxy”
Lalu console berubah menjadi [admin@proxy]

3. Perintah merubah password mesin MikroTik , ketikkan
[admin@proxy]>/ password
[admin@proxy]password>old password (jika sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)
[admin@proxy]password>new password :……(ketikkan password yang baru)
[admin@proxy]password>retype new password: ……..(masukkan sekali lagi passowrdnya)

Sebagai contoh :
Jika  password lama kosong dan password baru ABCD, maka perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]>/password
[admin@proxy]password>old password
[admin@proxy]password>new password ABCD
[admin@proxy]password>retype new password ABCD

4. Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router :
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
#    NAME                         TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
0  R ether1                        ether            0          0          1500
1  R ether2                       ether            0          0          1500
[admin@Mikrotik]>
Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
etherned cardnya, seharusnya R (running).
a. Mengganti nama interface
    [admin@Mikrotik] > interface(enter)
b. Untuk mengganti nama Interface ether1 menjadi Public (atau tersenamanya),maka:      
    [admin@Mikrotik] interface> set 0 name=Public
c. Begitu juga untuk ether2, misalkan namanya diganti menjadi Local, maka
    [admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local
d. atau langsung saja dari posisi root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda kutip
    [admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
e. Cek lagi apakah nama interface sudah diganti.
    [admin@Mikrotik] > /interface print
    Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
   #    NAME                         TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
   0  R Local                        ether            0          0          1500
   1  R Public                       ether            0          0          1500

5. Perintah untuk melihat paket sofwtware MikroTik OS :
[admin@proxy]>/system package
[admin@proxy]system package><ketikkan print atau pr>
Dengan perintah diatas maka akan tampil paket softwore yang ada dalam MikroTik Os Contoh :
[admin@MikroTik  system package> pr
Flags : x – disabled
 #       Name
0   X routing – test
1   dhcp
2   radiolan
3   user-menejer
4   X webproxy-test
5   arlan
6   isdn
7   hotspot-fix
8   ppp
9   wireless
10  web-proxy
11  hotspot
12  advanced-tools
13  security
14  Telephony
15  routing
16  synchronous
17  system
18  routerboard
19  rstp-bridge-test
20  X wireless-legecy
VERSION
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27


SCHEDULED

     Untuk  melihat lebih detailnya, ketikan :
     [admin@proxy]system package > pr detail fl        gs : x – disabled
0         x name=”routing-test” version=”2.9.27” build – time =jul/03/2006 10:57:53 scheduled
1         name =”system”version =”2.9.27” build – time=jul/03/2006 10 :56:37 schedule
2         name =”system”version =”2.9.27” build – time=jul/03/2006 10 :56: 44  schedule
3         name=”web-proxy” version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:`58 :03 schedule
4         name=”advanced –tools” version=”2.9.27” build –time=jul /03/2006 10:56 : 41 scheduled=””
5         name=”dhcp” version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:56:45 scheduled=””
6         name =”hotspot”version=”2.9.27”build-time=jul/03/2006 10:56:58 scheduled=””
7         x name=”webproxy-test” version=”2.9.27” build-time=jul / 03 /2006 10:57:52 scheduled
8         name=”routerboard” version =”2.9.27” build-time=jul / 03 / 2006 10: 57 : 17 –[q quit  ׀ D dump ׀ up ׀ down ]

6. Perintah untuk mengupgrade paket software router :
[admin@Mikrotik] system upgade>
To upgrade chosen packages :
Download 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14

7. Perintah mengaktifkan paket software yang ada dalam MikroTik OS :
    [admin@Mikrotik]system page>
     Enable <ketikkan paket yang dikehendaki>
Contoh :
[admin@proxy] system package> enable dhcp

8. Perintah merubah nama ethernet pada mesin MikroTik OS:
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]interface>ethernet set etherl nama=public
Atau dengan menggunakan perintah
[admin@proxy]interface>set<ketikan number ethernet yang terpasang>
 name=<nama ethernet   yang baru >
contoh :
[admin@proxy]interface> set 0 name=public
[admin@proxy]interface>set 1 name=lan
Atau
[admin@proxy]interface>
set 0 name=public; set 1 name=lan

9Perintah setting IP address pada mesin MikroTik OS :
[admin@proxy]> ip address
[admin@proxy]ip address>
Add interface=<nama interface>anddress=
(ketikkan IP address/subnet mask interface)
Contoh :
Jika nama interfacenya “lan” dan IP address yang dikehendaki : 192.168.01 dan subnet mask : 255.255.255.0, maka perintahnya  sebagai berikut
[admin@proxy]>/ ip address
[admin@proxy]ip address >
Add interface=lan address = 192.168.0.1/24

10. Perintah setting IP DNS primaty dan Secondary :
[admin@proxy]./ip dns
[admin@proxy]ip dns>
Set nama-dns>=<Ip dns dari ISP>

Contoh :
Jika IP DNS primary ISP : 202.134.1.10 dan secondary:
202.134.0.0155, maka perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]./ip dns
[admin@proxy]ip dns>
Set primary-dns= 202.134.1.10
[admin@proxy]ip dns>
Set secondary-dns=202.134.0.155

Perintah-perintah dasar Mikrotik untuk RouterOS di atas memang belum terlalu lengkap, karena masih banyak lagi perintah dasar Mikrotik yang bisa digunakan karena memang menu dan fitur dari Mikrotik itu sendiri sangat banyak dan beragam. 
karena saya disini juga masih belajar jadi mohon maaf jika ada kata" atau apapun yang salah

Thursday 3 September 2015

Bahan pembuatan processor

Banyak dari kita yang melakukan aktifitas sehari-hari dengan menggunakan komputer atau laptop. Namun tahukah mengenai salah satu komponen penting didalamnya yang bernama Processor?
Berikut adalah sekilas alur dari proses pembuatan sebuah processor. Ternyata pembuatannya amat sangat rumit dan pelik. Namun tahukah anda bahwa proses kerumitan dalam pembuatannya berlangsung setiap hari di pabrik pembuatnya? Wow, ini adalah salah satu karya masterpiece peradaban manusia.
Simak saja proses pembuatannya di bawah ini.


1. Sand (Pasir)

Pasir – terutama Quartz – memiliki persentase tinggi dari Silicon dalam pembentukan Silicon dioksida (SiO2) dan merupakan bahan dasar untuk produksi semikonduktor.
Pasir – sekitar 25% masa Silicon yang merupakan senyawa kedua terbanyak – setelah oksigen – di muka bumi

2. Silikon Cair
Silikon dimurnikan dalam tahap berlapis untuk akhirnya nencapai kualitas produksi yang disebut Electronic Grade Silicon (EGS). EGS mungkin hanya mengandung sebuah atom asing setiap satu triliun atom Silikonnya. Pada gambar di bawah ini Anda bisa lihat bagaimana sebuah kristal besar tumbuh dari silikon cair yang dimurnikan. Hasilnya adalah kristal tunggal yang disebut Ingot.
Silikon cair – skala: level wafer (~300mm / 12 inch)

3. Kristal Silikon Tunggal – Ingot
Sebuah ingot dibuat dari Electronic Grade Silicon. Sebuah ingot memiliki berat sekitar 100 kilogram (220 pound) dan memiliki kemurnian Silicon 99.9999%.
Mono-crystal Silicon Ingot — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

4. Pengirisan Ingot

Ingot kemudian diiris menjadi disc-disc silikon individual yang disebut wafer
Ingot Slicing — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

5. Wafer
Wafer-wafer ini dipoles sedemikian rupa hingga tanpa cacat, dengan permukaan selembut kaca cermin. Intel membeli wafer-wafer siap produksi itu dari perusahaan pihak ketiga. Process rumit 45nm High-K/Metal Gate oleh Intel menggunakan wafer dengan diameter 200 milimeter. Saat Intel mulai membuat chip-chip, perusahaan ini mencetak sirkuit-sirkuit di atas wafer 50 milimeter. Dan untuk saat ini menggunakan wafer 300mm, yang menghasilkan penghematan biaya per-chip.
Wafer — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

6. Mengaplikasikan Photo Resist
Cairan (warna biru) yang di tuangkan di atas wafer saat diputar adalah sebuah proses dari photo resist yang sama seperti yang kita kenal di film untuk fotografi. Wafer diputar selama tahap ini untuk membuatnya sangat tipis dan bahkan mengaplikasikan layer photo resist.
Applying Photo Resist — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

7. Exposure
Hasil dari photo resist diekspos ke sinar ultraviolet (UV. Reaksi kimianya ditrigger oleh tahap pada proses tersebut, sama dengan apa yang terjadi pada material film pada sebuah kamera saat Anda menekan tombol shutter. Hasil dari photo resist yang diekspos ke sinar UV akan bersifat dapat larut. Exposure diselesaikan menggunakan mask yang berfungsi seperti stensil dalam tahap proses ini. Saat digunakan dengan cahaya UV, mask membentuk pola-pola sirkuit yang bervariasi di atas tiap layer dari mikroprosesor. Sebuah lensa (di tengah) mengurangi image dari mask. Sehingga yang dicetak di atas wafer biasanya adalah empat kali lebih kecil secara linier daripada pola-pola dari mask.
Exposure — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

8. Exposure
Meskipun biasanya ratusan mikroprosesor bisa dihasilkan dari sebuah wafer tunggal, cerita bergambar ini hanya akan fokus pada sebuah bagian kecil dari sebuah mikroprosesor, yaitu pada sebuah transistor atau bagian-bagiannya. Sebuah transistor berfungsi seperti sebuah switch, mengendalikan aliran arus listrik dalam sebuah chip komputer. Peneliti-peneliti di Intel telah mengembangkan transistor-transistor yang sangat kecil sehingga sekitar 30 juta transistor dapat diletakkan pas di kepala sebuah peniti.
Exposure — scale: transistor level (~50-200nm)

9. Membersihkan Photo Resist

Photo resist yang lengket dilarutkan sempurna oleh suatu pelarut. Proses ini meninggalkan sebuah pola dari photo resist yang dibuat oleh mask.
Washing off of Photo Resist — scale: transistor level (~50-200nm)

 10. Etching (Menggores)
Photo resist melindungi material yang seharusnya tidak boleh tergores. Material yang ditinggalkan akan digores (disketch) dengan bahan kimia.
Etching — scale: transistor level (~50-200nm)
11. Menghapus Photo Resist
Setelah proses Etching, photo resist dihilangkan dan bentuk yang diharapkan menjadi terlihat.

Removing Photo Resist — scale: transistor level (~50-200nm)
12. Mengaplikasikan Photo Resist
Terdapat photo resist (warna biru) diaplikasikan di sini, diekspos dan photo resist yang terekspos dibersihkan sebelum tahap berikutnya. Photo resist akan melindungi material yang seharusnya tidak tertanam ion-ion.
Applying Photo Resist — scale: transistor level (~50-200nm)

13. Penanaman Ion
Melalui seuatu proses yang dinamakan “ion implantation” (satu bentuk proses yang disebut doping), area-area wafer silikon yang diekspos dibombardir dengan “kotoran” kimia bervariasi yang disebut Ion-ion. Ion-ion ini ditanam dalam wafer silikon untuk mengubah silikon pada area ini dalam memperlakukan listrik. Ion-ion ditembakkan di atas permukaan wafer pada kecepatan tinggi. Suatu bidang listrik mempercepat ion-ion ini hingga kecepatan 300.000 km/jam.
Ion Implantation — scale: transistor level (~50-200nm)
14. Menghilangkan Photo Resist
Setelah penanaman ion, photo resist dihilangkan dan material yang seharusnya di-doped (warna hijau) memiliki atom-atom asing yang sudah tertanam (perhatikan sekilas variasi warnanya).

Removing Photo Resist — scale: transistor level (~50-200nm)

15. Transistor yang Sudah Siap
Transistor ini sudah dekat pada proses akhirnya. Tiga lubang telah dibentuk (etching) di dalam layer insulasi (warna magenta) di atas transistor. Tiga lubang ini akan terisi dengan tembaga yang akan menghubungkannya ke transistor-transistor lainnya
Ready Transistor — scale: transistor level (~50-200nm)

16. Electroplating

Wafer-wafer diletakkan ke suatu larutan sulfat tembaga di tahap ini. Ion-ion tembaga ditanamkan di atas transistor melalui proses yang disebut electroplating. Ion-ion tembaga bergerak dari terminal positif (anoda) menuju terminal negatif (katoda) yang dipresentasikan oleh wafer.

Electroplating — scale: transistor level (~50-200nm)

17. Tahap Setelah Electroplating
Pada permukaan wafer, ion-ion tembaga membentuk menjadi suatu lapisan tipis tembaga.
After Electroplating — scale: transistor level (~50-200nm)

18. Pemolesan
Material ekses dari proses sebelumnya di hilangkan
Polishing — scale: transistor level (~50-200nm)

19. Lapisan Logam
Lapisan-lapisan metal dibentuk untuk interkoneksi (seperti kabel-kabel) di antara transistor-transistor. Bagaimana koneksi-koneksi itu tersambungkan ditentukan oleh tim desain dan arsitektur yang mengembangkan fungsionalitas prosesor tertentu (misal Intel® Core™ i7 Processor). Sementara chip-chip komputer terlihat sangat flat, sesungguhnya didalamnya memiliki lebih dari 20 lapisan yang membentuk sirkuit yang kompleks. Jika Anda melihat pada pembesaran suatu chip, Anda akan menemukan jaringan yang ruwet dari baris-baris sirkuit dan transistor-transistor yang mirip sistem jalan raya berlapis di masa depan.
Metal Layers — scale: transistor level (six transistors combined ~500nm)

20. Testing Wafer
Bagian dari sebuah wafer yang sudah jadi ini diambil untuk dilakukan test fungsionalitasnya. Pada tahap test ini, pola-pola di masukkan ke dalam tiap chip dan respon dari chip tersebut dimonitor dan dibandingkan dengan daftar yang sudah ditetapkan.
Wafer Sort Test — scale: die level (~10mm / ~0.5 inch)
21. Pengirisan Wafer
Wafer di iris-iris menjadi bagian-bagian yang disebut Die.

Wafer Slicing — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)

22. Memisahkan Die yang Gagal Befungsi
Die-die yang saat test pola merespon dengan benar akan diambil untuk tahap berikutnya.
Discarding faulty Dies — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)


23. Individual Die
Ini adalah die tunggal yang telah jadi pada tahap sebelumnya (pengirisan). Die yang terlihat di sini adalah die dari sebuah prosesor Intel® Core™ i7.

Individual Die — scale: die level (~10mm / ~0.5 inch)

24. Packaging
Bagian dasar, die, dan heatspreader digabungkan menjadi sebuah prosesor yang lengkap. Bagian dasar berwarna hijau membentuk interface elektris dan mekanis bagi prosesor untuk berinteraksi dengan sistem komputer (PC). Heatspreader berwarna silver berfungsi sebagai pendingin (cooler) untuk menjaga suhu optimal bagi prosesor
Packaging — scale: package level (~20mm / ~1 inch)

25. Prosessor
Inilah prosesor yang sudah jadi (Intel® Core™ i7 Processor). Sebuah mikroprosesor adalah suatu produk paling kompleks yang pernah dibuat di muka bumi. Faktanya, dibutuhkan ratusan langkah – hanya bagian-bagian paling penting saja yang ditampilkan pada artikel ini – yang dikerjakan di suatu lingkungan kerja terbersih di dunia, sebuah lab mikroprosesor.
Processor — scale: package level (~20mm / ~1 inch)

26. Class Testing
Selama test terakhir ini, prosesor-prosesor akan ditest untuk key karakteristik mereka (diantaranya test pemakaian daya dan frekuensi maksimumnya)
Class Testing — scale: package level (~20mm / ~1 inch)

27. Binning
Berdasarkan hasil test dari class testing, prosesor dengan kapabilitas yang sama di kumpulkan pada transporting trays yang sama pula. 
Binning — scale: package level (~20mm / ~1 inch)

28. Retail Package

Prosesor-prosesor yang telah siap dan lolos test akhirnya masuk jalur pemasaran dalam satu kemasan box.
Retail Package — scale: package level (~20mm / ~1 inch)

Artikel bergambar di atas adalah proses bagaimana sebuah chip (prosesor) dibuat. Bagaimana arus listrik dan prosesor-prosesor itu mengantarkan Anda hingga menampilkan artikel dari blog kesayangan kita ini di layar monitor Anda, itu lain cerita.

kurang lebihnya mohon di maafkan :D